Minggu, 21 September 2025

Riceknews.id – Massa berjumlah ribuan dari Alinasi Masyarakat Kalsel Melawan berdemo di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimanan Selatan (Kalsel), Senin (1/9/2025) siang.

Sebelum itu, peserta demo berkumpul terlebih dulu di Taman Kamboja, Banjarmasin, kemudian bergerak bersama dengan longmarch menuju kantor DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.

Massa meminta Ketua DPRD Kalsel H Supian HK keluar untuk berdialog langsung tanpa pengawalan ketat. “Kami menuntut 1×20 menit, Ketua DPRD Kalsel harus tiba untuk berdialog dengan kami,” ucap salah satu orator, Rizki dengan lantang.

Supian kemudian keluar berabung ke kerumunan massa. Ia didampingi anggota dewan lainnya, serta Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, serta Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus.

Habib Fathurrahman Bahasyim memimpin doa bersama di pengujung aksi demo lalu disambung dengan salawat bersama, Senin (1/9/2025). Foto: istimewa.

Supian mendengarkan tuntutan mahasiswa dan masyarakat yang hadir. Dia mengatakan sebagai wakil rakyat yang telah dipilih secara langsung, dia memastikan akan mendengarkan aspirasi.

“Kalau itu untuk kepentingan masyarakat, saya Supian HK siap mendengarkan dan menandatangani permintaan. Saya dipilih rakyat maka saya juga harus mendengarkan aspirasi kalian,” ucap Supian.

Selama dialog, Supian tampak menahan sakit. Tangan kirinya sesekali memegang atas pinggang kanannya. Diketahui Supian dalam kondisi kurang fit dan dia hanya memiliki satu ginjal.

“Meskipun saya hanya tersisa satu ginjal, saya upayakan bisa bertemu adik-adik sekalian. Ini adalah perkumpulan yang terhormat. Terimakasih kepada kalian,” tegasnya.

Dalam aksi tersebut Aliansi Masyarakat Kalsel Melawan meuntut tujuh tuntutan, di antaranya mendesak agar tunjangan dewan diturunkan, menaikkan gaji guru honorer, hingga membatalkan rencana Taman Nasional Meratus.

Tuntutan tersebut kemudian ditandatangani Supian HK di atas kertas bermaterai lalu dibacakannya dan berjanji akan menindakalnjutinya.

Mesi sempat diguyur hujan, menariknya kedua belah pihak tidak ada yang beranjak. Dialog dengan dua arah tetap berlangsung.

Aksi demo pun diakhiri dengan doa bersama. Setelahnya, seluruh massa aksi melantunkan selawat sambil membubarkan diri dengan tertib.

Selain itu, sejumlah mahasiswa tampak melakukan aksi terpuji dengan memungut sampah yang ditinggalkan massa aksi demo.

Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra Lianor

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version