Selasa, 23 September 2025

Riceknews.Id – Dugaan mark-up anggaran anggaran desa di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan (Sulsel) yang melibatkan pemerintah desa kembali mencuat.

Aktivis Anti korupsi di Kabupaten Soppeng, Hamdani, angkat bicara. Menurutnya, desa yang terindikasi korupsi anggaran desa di antaranya, Desa Mario Tengah, Desa mario Rilau, Desa Gattareng, Desa Donri-Donri, Desa Lompulle, dan Desa Kessing.

Menurutnya, ada praktik-praktik tidak transparan dalam pengelolaan dana desa telah menimbulkan keresahan dan kekecewaan di kalangan masyarakat.

Anggaran desa, kata Hamdani, seharusnya digunakan untuk berbagai program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami merasa tidak ada keterbukaan dalam pengelolaan anggaran. Setiap tahun, kami mendengar tentang alokasi dana desa besar, tetapi kenyataannya tidak ada pembangunan dan perbaikan berarti,” ujar Hamdani, Jumat (13/12/2024).

Hamdani berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan anggaran di sejumlah desa.

Lebih lanjut, Hamdani meminta dengan tegas Satreskrim Polres Soppeng dalam hal ini Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk segera memanggil dan memeriksa kepala desa yang terindikasi bermasalah.

“Insyaallah Senin mendatang kami akan menyurat ke Polres Soppeng sebagai bentuk pengaduan dan pelaporan secara resmi. Kami minta Tipikor Polres Soppeng memeriksa laporan pertanggung jawabannya (LPJ) lima tahun terakhir,” tegas Hamdani.

“Di Desa Lompulle dan desa Kessing sudah ada temuan dugaan penyalahgunaan anggaran terkait pembangunan water closet (WC),” tutupnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Soppeng, malalui Kanit Tipikor Polres Soppeng, Ipda Alfian Saputra saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya mempersilahkan melaporkan ke Polres Soppeng jika memang ada dugaan perbuatan melawan hukum yang merugikan negara.

“Silahkan laporkan. Tipikor Satreskrim Polres Soppeng akan menindaklanjutinya. Setiap laporan yang masuk tetap akan kami proses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkap Ipda Alfian Saputra, Jumat (13/12/2024).

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version