Riceknews.Id – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman, resmi membuka Naker Fest dan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Tahun 2025 di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Selasa (15/7/2025) pagi. Mengusung tema “Masa Depan Gemilang”, acara yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga 17 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pencari kerja dengan dunia usaha dan industri di tengah dinamika ketenagakerjaan. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur, disusul dengan pengalungan bunga bogam khas Banjar dan penampilan Tari Baksa Kembang dari Sanggar Bunga Anggrek Banjarmasin sebagai bentuk penghormatan.
Job Fair 2025 kali ini menghadirkan 55 perusahaan dengan total 1.940 lowongan kerja, terdiri dari 1.640 lowongan dalam negeri dan 300 lowongan kerja luar negeri. Menariknya, terdapat 67 lowongan khusus bagi penyandang disabilitas, menunjukkan komitmen terhadap dunia kerja yang inklusif.
Apresiasi dan Dorongan Wagub untuk Sektor Swasta
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Hasnuryadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini, khususnya mitra perusahaan, asosiasi dunia usaha, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta pemangku kepentingan bidang ketenagakerjaan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi dan sinergi dari semua pihak,” ujar Hasnuryadi.
Ia juga mendorong peran aktif sektor swasta dalam membuka lapangan kerja berkualitas, serta membina dan mengembangkan tenaga kerja lokal. “Saya mengajak seluruh sektor swasta untuk semakin aktif memberikan peluang kerja, serta bersama-sama menciptakan ekosistem ekonomi daerah yang tangguh dan berdaya saing,” serunya.
Kepada para pencari kerja, Wakil Gubernur berpesan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin guna membangun koneksi, menggali informasi peluang kerja, dan menunjukkan kompetensi diri. “Semoga kegiatan ini menghasilkan penempatan kerja yang nyata dan membentuk hubungan industrial yang sehat, berkelanjutan, serta saling menguntungkan bagi semua pihak,” pungkasnya.
Job Fair Selaras dengan Visi Pembangunan Kalsel
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalsel, Irfan Sayuti, menegaskan bahwa Job Fair 2025 bukan sekadar agenda tahunan. Ia menyebutnya sebagai langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel periode 2025–2030.
Menurut Irfan, kegiatan ini selaras dengan prioritas pembangunan daerah di bidang ketenagakerjaan, terutama dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia dan memperluas akses terhadap kesempatan kerja. “Job Fair ini selaras dengan misi besar Pemprov Kalsel, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Ini merupakan bagian dari implementasi pembangunan ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Irfan berharap, pelaksanaan Job Fair 2025 dapat menekan angka pengangguran di Kalimantan Selatan serta mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah. “Kita ingin memastikan bahwa setiap pencari kerja memiliki akses yang adil terhadap informasi lowongan kerja, termasuk bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Inilah bentuk konkret dari pembangunan yang tidak meninggalkan siapa pun,” tegasnya.
Penghargaan dan Santunan Jaminan Sosial
Pada acara pembukaan, Wakil Gubernur Hasnuryadi juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang berdedikasi mendukung pembangunan daerah di bidang ketenagakerjaan. Selain itu, diserahkan pula santunan jaminan sosial ketenagakerjaan, meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan beasiswa, dengan total nilai Rp389.283.010. Penyerahan ini menunjukkan komitmen untuk memperkuat perlindungan dan kesejahteraan pekerja.
Usai membuka acara, Wakil Gubernur Hasnuryadi mengunjungi stan-stan perusahaan peserta Job Fair 2025. Ia berdialog langsung dengan perwakilan perusahaan dan pencari kerja, serta meninjau berbagai layanan ketenagakerjaan yang tersedia.
Pembukaan Job Fair 2025 ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kalsel, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), BPJS Kalsel, pimpinan perusahaan, serta tamu undangan lainnya.