Senin, 22 September 2025

Meski sudah diresmikan pada akhir Januari 2024 lalu, Puskesmas Sungai Tabuk I itu rupanya masih dalam tahap perpindahan. Sejumlah fasilitas masih minim, hingga bekas material bangunan belum usai dirapikan.

Adapun fasilitas yang masih perlu dilengkapi di antaranya seperti pendingin ruangan (AC), hingga kasur di ruang inap.

Soal kondisi tersebut, diakui Kepala Puskesmas, Mustika Murni. Kendati demikian, ia mengklaim belum menerima keluhan masyarakat.

“Kami akui bahwa tempat ini masih belum memenuhi pelayanan yang maksimal. Pengadaan fasillitas masih dalam tahap pengajuan,” ucap Mustika belum lama tadi.

Ruang inap Puskesmas Sungai Tabuk I masih kurang bed dan pendingin ruangan (AC). foto-haris.

Ia mencontohkan, seperti kasur ruang inap yang mestinya ada enam, saat ini baru ada empat. Itu pun masih kasur yang lama.

“Di sini masih menggunakan kipas angin biasa, itu juga menggunakan yang lama,” tuturnya.

Menjawab ini, Jingga Septiyadi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Banjar, ia bilang bahwa perpindahan dari puskesmas lama ke yang baru perlu proses dan waktu.

“Karena anggaran juga terbatas, pemenuhan fasilitas dilakukan bertahap, secara pelan – pelan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa bangunan baru ini lebih besar. Sehingga dalam pemenuhan fasilitas harus mengutamakan prioritas.

“Misalnya, kami taruh pendingin di ruang penyimpanan obat, laboratorium, dan penyimpanan vaksin yang memang membutuhkan kontrol suhu ruangan,” tambahnya.

Adapun sisa bekas material pembangunan akan ditutup dengan cara diuruk sampai hampir tinggi jalan raya.

“Sehingga akan menjadi rapi. Urukan nanti menggunakan batu split untuk pengerasan jalan. Dan Insya allah akan dilaksanakan tahun ini juga, tepatnya Oktober bulan depan,” jelasnya.

Ruang kosong di tengah Puskesmas Sungai Tabuk I kurang enak dipandang. Rencananya akan dijadikan taman. foto-haris

Kemudian terkait ruang kosong di tengah, yang langsung terlihat rawa, ia menjelaskan rencana kedepannya akan dibangun lantai panggung untuk dijadikan taman.

“Lantai panggung itu rencananya menggunakan kayu ulin, akan dibuatkan taman tanaman obat keluarga. Sehingga bagian air tersebut tidak akan terlihat lagi,” pungkasnya.

Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version