Minggu, 21 September 2025

Riceknews.Id – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kotabaru selama dua hari berturut-turut, sejak Rabu (27/8) hingga Kamis (28/8), memicu banjir di sejumlah wilayah.

Genangan air merendam rumah warga di beberapa desa, termasuk Desa Semayap dan Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara.

Air setinggi lutut orang dewasa masuk ke dalam rumah warga di Jalan Mega Indah RT 06 dan RT 07, Desa Semayap, serta di RT 14 Desa Dirgahayu.

Banjir juga menimpa kediaman Kepala Desa Gunung Ulin, Muhammad Penganten, dan Ketua RT setempat, Abah Sigit.

Ketua RT 06, Abah Sigit, mengungkapkan bahwa banjir kali ini membuat banyak warga kesulitan beraktivitas.

“Air mulai naik sejak dini hari dan terus bertambah hingga siang. Banyak warga yang terpaksa mengamankan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Kepala Desa Gunung Ulin, Muhammad Penganten, menyebutkan bahwa banjir kali ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, salah satu penyebab utama luapan air adalah aliran sungai yang tidak stabil akibat tersumbat sampah dan batang pohon.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kotabaru bisa segera melakukan langkah penanganan, baik dengan membangun jembatan yang lebih tinggi maupun melakukan pengerukan sungai,” harap Muhammad.

Banjir ini membuat aktivitas warga terganggu, sejumlah rumah terendam, dan beberapa ruas jalan sulit dilalui kendaraan.

Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan cepat agar banjir tidak terus berulang setiap kali musim hujan tiba.

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version