Riceknews.Id – Gerhana bulan total, yang sering disebut “Blood Moon” atau Bulan Darah, akan menghiasi langit malam nanti dan bisa disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Jangan lewatkan peristiwa langka ini!
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan total terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus.
Pada puncaknya, bulan akan terlihat memerah karena cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi mengalami hamburan Rayleigh. Proses ini menyebabkan cahaya biru tersebar lebih banyak, sedangkan cahaya merah diteruskan hingga mencapai permukaan bulan.
Ingin tahu kapan dan bagaimana menyaksikannya? Simak panduan lengkap berikut!
Jadwal Gerhana Bulan Total 7 September 2025
Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, meskipun jadwal puncaknya berbeda di setiap zona waktu.
Waktu Indonesia Barat (WIB)
Di wilayah seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, semua fase gerhana dapat diamati secara penuh.
• Mulai (penumbra): Pukul 22.26 WIB
• Gerhana sebagian: Pukul 23.26 WIB
• Gerhana total dimulai: Pukul 00.30 WIB (tanggal 8 September)
• Puncak gerhana: Pukul 01.11 WIB
• Gerhana total berakhir: Pukul 01.53 WIB
• Gerhana sebagian berakhir: Pukul 02.56 WIB
• Gerhana selesai: Pukul 03.56 WIB
•
Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Sulawesi, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara, gerhana akan dimulai pada pukul 23.26 WITA dan berakhir pukul 04.56 WITA.
• Mulai (penumbra): Pukul 23.26 WITA
• Gerhana sebagian: Pukul 00.26 WITA (tanggal 8 September)
• Gerhana total dimulai: Pukul 01.30 WITA
• Puncak gerhana: Pukul 02.11 WITA
• Gerhana total berakhir: Pukul 02.53 WITA
• Gerhana sebagian berakhir: Pukul 03.56 WITA
• Gerhana selesai: Pukul 04.56 WITA
Waktu Indonesia Timur (WIT)
Di Maluku dan Papua, gerhana akan dimulai pukul 00.26 WIT (tanggal 8 September) dan berakhir pukul 05.56 WIT. Namun, di Papua bagian timur, bulan mungkin sudah terbenam sebelum fase terakhir selesai.
• Mulai (penumbra): Pukul 00.26 WIT
• Gerhana sebagian: Pukul 01.26 WIT
• Gerhana total dimulai: Pukul 02.30 WIT
• Puncak gerhana: Pukul 03.11 WIT
• Gerhana total berakhir: Pukul 03.53 WIT
• Gerhana sebagian berakhir: Pukul 04.56 WIT
• Gerhana selesai: Pukul 05.56 WIT
Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Total
Fenomena ini dapat dinikmati dengan berbagai cara, baik langsung maupun secara daring.
• Lihat Langsung di Langit Malam Gerhana bulan total bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat bantu. Untuk tampilan yang lebih detail, Anda bisa menggunakan teleskop atau teropong. Pastikan cuaca cerah dan minim polusi cahaya agar pengalaman Anda lebih maksimal.
• Ikut Acara Pengamatan Bersama Beberapa lembaga mengadakan acara nonton bareng. Misalnya, BMKG Kalimantan Selatan, akan ada acara “Pengamatan Gerhana Bulan” pada 7 September di Lapangan Murjani Banjarbaru, yang dimulai pukul 19.00 WITA, dengan kegiatan seperti diskusi astronomi dan pengamatan langsung.
• Saksikan Secara Daring Jika Anda tidak bisa keluar rumah, Anda tetap bisa menikmati fenomena ini secara daring. BMKG akan menayangkan langsung melalui laman resminya di gerhana.bmkg.go.id. Selain itu, Anda juga bisa menonton siaran langsung dari YouTube Channel Virtual Telescope Project yang dimulai pukul 17.45 UTC.
Jadi, sudah siap menyaksikan fenomena langka ini? Jangan lupa siapkan kamera dan nikmati keindahan langit malam!
Pewarta: Hendra Lianor