Selasa, 23 September 2025

Riceknews.Id –  SDN 7 Salotungo, yang berlokasi di Kelurahan Lalabata Rilau, Kabupaten Soppeng, mendapat kehormatan menerima kunjungan resmi dari tim Google Indonesia pada Selasa (21/1/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari proses verifikasi dan pendampingan awal menuju penetapan sekolah tersebut sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).

Kunjungan tersebut didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, yakni Muhajirin, Kepala Seksi Pendidikan Dasar. Turut hadir dari Google Indonesia, Dzul Fikar dan M. Edward Ranggong, bersama dua Google Certified Trainer, Agus Supramono dan Eka Gustiani.

Rombongan disambut hangat oleh Kepala Sekolah Abdul Asis, S.Pd.I, beserta dewan guru, staf, dan siswa SDN 7 Salotungo. Suasana penyambutan menunjukkan antusiasme seluruh warga sekolah dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi.

Komitmen Transformasi Digital di Soppeng

Dalam sambutannya, Muhajirin menegaskan pentingnya penerapan teknologi digital dalam pendidikan dasar. “Kami ingin sekolah-sekolah di Soppeng menjadi model penerapan teknologi pembelajaran. SDN 7 Salotungo menunjukkan komitmen luar biasa dan layak didorong sebagai Sekolah Rujukan Google,” ujarnya.

Sementara itu, Dzul Fikar dari Google Indonesia menyatakan bahwa Program KSRG bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan inovatif. “SDN 7 Salotungo telah menunjukkan keseriusan dalam menggunakan Google Workspace for Education sebagai alat belajar mengajar yang efektif,” ucapnya.

M. Edward Ranggong menambahkan bahwa Google Indonesia akan terus mendukung sekolah-sekolah di daerah dalam mengadopsi teknologi pembelajaran. “Kami percaya bahwa SDN 7 Salotungo punya potensi besar untuk menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Indonesia,” ujarnya.

Observasi Lapangan: Teknologi Meningkatkan Kualitas Belajar

Dalam kesempatan tersebut, Agus Supramono mengamati secara langsung proses pembelajaran di beberapa ruang kelas. Ia mengapresiasi kreativitas guru dan siswa dalam menggunakan aplikasi seperti Google Classroom dan Google Docs untuk tugas kolaboratif.

“Apa yang saya lihat di sini adalah bukti nyata bahwa teknologi jika digunakan dengan tepat, mampu meningkatkan kualitas dan semangat belajar,” katanya.

Eka Gustiani juga menyampaikan kekagumannya terhadap semangat para guru dan siswa. “Jika konsistensi ini dijaga, SDN 7 Salotungo bisa menjadi pelopor transformasi digital pendidikan, khususnya di wilayah timur Indonesia,” ungkapnya.

Langkah Strategis Menuju KSRG

Kegiatan kunjungan ditutup dengan diskusi strategis antara pihak sekolah, Google Indonesia, dan Dinas Pendidikan untuk menyusun langkah-langkah konkret menuju pengakuan sebagai Sekolah Rujukan Google.

Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd.I, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kabupaten Soppeng dan beyond,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi, kunjungan ini diharapkan memperkuat peran SDN 7 Salotungo sebagai contoh sukses integrasi teknologi digital dalam pendidikan dasar, serta mengakselerasi transformasi pendidikan di Soppeng menuju masa depan yang lebih adaptif dan inklusif.

Pewarta: Taufik

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version