Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Mansyur menekankan bahwa wajib bersikap akhlakul karimah dalam memenangkan paslon yang diusung NasDem di Pilkada 2024.
Hal itu H Mansyur sampaikan saat berpidato Konsolidasi Partai NasDem se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di Aeris Hotel, Banjarbaru, Minggu (22/9/2024) siang.
Konsolidasi dihadiri Anggota DPRD kabupaten/kota se-Kalsel, provinsi, DPR RI, dan calon kepala daerah yang diusung NasDem.
Juga hadir Korwil Pemenangan NasDem Kalsel HM Rifqinizamy Karsayuda, calon Gunernur Kalsel Hj Raudhatul Jannah (Acil Odah) dan calon wakilnya H Akhmad Rozanie HN (Haji Zanie) sekaligus Sekretaris NasDem Kalsel.
“Kami berpesan, dalam berkampanye jangan sampai ada rasis atau yang memecah belah masyarakat, suku-suku yang ada di Kalsel ini. Karena kita satu NKRI, cinta tanah air,” ucap H Mansyur.
H Mansyur juga menekankan, pentingnya menjaga sikap dan tutur kata, jangan sampai menyakiti hati masyarakat.
“Akhlakul karimah harus dijaga dengan baik. Kita ini hidup dengan damai di indonesia dengan berbagai suku – suku dan budaya. Jangan sampai ada kata-kata yang memecah belah, yang membeda-bedakan. Semuanya sama di mata negara,” papar H Mansyur.
Masyarakat, kata H Mansyur, punya andil besar kepada anggota dewan terpilih. Sehingga perlu untuk terus memelihara hubungan dengan baik.
“Ibatat kebun itu harus dipupuk dan dirawat. Jika tidak, maka jangan berharap akan bisa dipanen. Itu perlu pengorbanan. Pengorbanan adalah sebab. Jika tidak ada sebab maka tidak ada akibat,” terang H Mansyur.
Di akhir, H Mansyur kembeli menegaskan bahwa Fraksi NasDem dan para kader, wajib memenangkan pasangan calon yang diusung NasDem.
“Yang tidak kalah penting, menangkan Acil Odah (Hj Raudhatul Jannah) dan Haji Zanie (H Akhmad Rozanie HN) untuk jadi Gubernur Kalsel. Karena kalau calon gubernur kita tidak menang, siapa yang akan melantik kalian,” ucap H Mansyur yang disambut tepuk tangan para kader dan calon Pilkada 2024.
Pewarta: Hendra