Riceknews.Id – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin, secara khusus meminta Pemerintah Kabupaten Banjar untuk segera membuka jalan alternatif. Hal ini menurutnya sangat krusial, terutama saat kegiatan besar seperti Haul Guru Sekumpul yang menarik jutaan jemaah.
“Setiap tahun kita menghadapi kepadatan luar biasa, apalagi saat Haul,” ujar Gubernur Kalsel, Huhidin, saat berpidato di Puncak peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Banjar di Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura, Rabu (27/8/2025).
“Saya minta Bupati menganggarkan pembebasan lahan sekitar 4 sampai 5 kilometer dari jalur provinsi. Nanti untuk pembangunan jalannya, insyaallah akan kita bantu dari provinsi,” sambung Muhidin.
Sekadar diketahui, Pemprov Kalsel merencanakan membangunan Jalan Poros Lintas Tengah. Jalan itu akan menghubungkan Sungai Ulin-Mataraman di Kabupaten Banjar ke Banua Anam (Kabupaten Tapin, HSS, HSU, HST, Balangan, dan Tabalong).
Pembangunan itu termasuk dalam tiga mega proyek prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Kalsel 2025-2029.
Infrastruktur jalan ini bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah. Mempercepat distribusi barang dan jasa, serta membuka peluang ekonomi baru bagi daerah.
“Jalan alternatif ini tidak hanya akan membantu Kabupaten Banjar, tetapi juga wilayah tetangga seperti Tapin, Hulu Sungai Selatan, hingga Tabalong. Jadi harus segera direalisasikan agar manfaatnya bisa dirasakan secepatnya oleh masyarakat,” kata Gubernur Muhidin.
Pewarta: Hendra Lianor