Senin, 22 September 2025

Daging Kambing dari pembayaran Dam atau denda jemaah dan petugas haji, sudah dikemas sebanyak 6.000 boks dan siap dikirim dari Arab Saudi ke Indonesia.

Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengumpulkan 3.166 ekor Kambing Dam selama penyelenggaraan ibadah haji 2023, namun hanya 3.000 ekor yang akan dikirim ke Indonesia dan lebihnya dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah untuk dibagikan di daerah terdekat di Makkah.

“Kita telah menyaksikan prosesi pengemasan dan pengiriman daging dan jemaah haji dan petugas untuk dimasukkan ke dalam kontainer. Daging itu diberangkatkan ke pelabuhan di Jeddah. Rencananya pada Rabu akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia,”kata Khalilurrahman di Makkah, dalam keterangan persnya, Selasa (25/7/2023).

Kontainer pengiriman Daging Kambing Dam ke Indonesia,juga disampaikan Khalilurrahman akan menggunakan jalur laut melalui pelabuhan di Jeddah.

Persiapan Pengiriman daging kambing dam jemaah haji 2023 dari Tanah Suci ke Tanah Air. (Foto: Dok. Kemenag)

Diperkirakan, Daging Kambing Dam yang masih dengan tulangnya, akan tiba di Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2023.

“Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia. Kemudian di
bawa ke Solo, Jawa Tengah dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia untuk menjadi makanan siap saji berupa rendang,”jelasnya.

Lanjut Khalilurrahman, satu ekor kambing akan menjadi 20 kantung rendang dengan ukuran 150 gram, daging olahan itu bisa dibagikan pada awal September kepada fakir miskin di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 pouch rendang dari Daging Kambing Dam petugas dan jemaah haji yang terkumpul,”ujarnya.

Daging yang diharap dapat membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting, akan dibagikan dengan penerima didasarkan pada data fakir miskin dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Inovasi ini terlaksana berkat dukungan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta Badan Amil Zakat Nasional.Semoga tahun depan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) juga bisa mengarahkan jemaah dalam pembayaran dam mereka,sehingga ibadah haji tidak hanya memberikan nilai personal tapi juga bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Air,”pungkasnya.

Sumber:(Humas Kemenag)

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version