Event eksibisi paralayang dan gantole resmi ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam acara di Kediaman Bupati Kotabaru, Selasa ( 16/04/2024).
Hadir Ketua TP PKK Kotabaru Fatma Idiana, Sekretaris Daerah (Sekda) Said Akhmad, Asisten, Staf ahli, Kepala SKPD, Kepala Bagian dan Direktur RS, Direktur PDAM, Staf Khusus serta para altlet paralayang dan gantole dari berbagai daerah di Indonesia.
Untuk memajukan olahraga dan wisata di Kabupaten Kotabaru, menurut Sekda harus dilaksanakan event terjadwal baik tingkat nasional maupun internasional.
“Mudah-mudahan nanti dukungan ketua paralayang pusat untuk Pemerintah Daerah melaksanakan event nasional, karena tanpa event ini orang tidak tahu bagaimana Kotabaru itu sesungguhnya,”ucapnya.
Selain ajang promosi wisata, event rutin olahraga paralayang dan gantole juga dikatakan Sekda, dapat meningkatkan mutu para atlet khususnya di Kabupaten Kotabaru.
“Karena itu mari ikutilah pelatihan yang sungguh-sungguh supaya nanti menjadi atlet paralayang dan gantole yang profesional.Kalau wisatanya sudah berkembang dengan luar biasa, tentunya juga akan menjadi sumber pendapatan ,”j tutur Sekda.
Sementara, Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf Umar menyampaikan terima kasih kepada Pemda Kotabaru atas penyambutan dan fasilitas selama berada di Kotabaru untuk mempersiapkan kejuaraan internasional.
“Sejak akhir tahun 2023 kami sudah berkomunikasi dengan rekan rekan di Dispora melalui Fasi Kabupaten Kotabaru dan bersedia untuk melaksanakan sebuah event, maka mencoba mengajukan ke Federasi Aero internasional satu event seri dimana nanti akan bersamaan kejuaraan nasional gantole yang dilaksanakan kurang lebih 7 hari. Kita perlu gerakan cepat dan berharap kegiatan ini bisa sukses kedepan,” bebernya.
Asgaf Umar juga mengatakan, infrastruktur yang ada baik jalan menuju lokasi, termasuk tempat take offnya sudah 90 persen.
“Kemudian take off sebelah kiri sedikit ada pembersihan kurang lebih 20 menit turun kebawah sehingga ketika arah mata angin berubah dari barat, timur dan utara bisa dimanfaatkan juga,” jelasnya.
Kesempatan yang sama, Kepala Disporabudpar Kotabaru, Sonny Tua Halomoan menyampaikan bahwa dari pemantauan pihaknya selama 6 hari, cuaca di lapangan cukup cerah dan mendukung dilaksanakannya pelaksanaan paralayang dan gantol, ia pun bersukur event berjalan dengan lancar.
“Kami selaku Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh atlet yang sudah berkenan hadir di Kabupaten Kotabaru, banyak masukan yang sudah kami terima dan itu bisa menjadi catatan bagi kami bagaimana nanti Kabupaten Kotabaru bisa turut serta menjadi tuan rumah kejuaraan internasional paralayang,” tuturnya.
Soni menambahkan, seri pertama diadakan di lombok dan seri dua di Banyuwangi, Kotabaru lanjutnya berjuang bagaimana bisa layak menjadi tuan rumah pada seri ketiga.
“Hasil diskusi dengan ketua Paralayang Indonesia dan segenap pengurus FASI provinsi maupun kabupaten, kita mendapat jadwal ditanggal 9-15 Juni” tutupnya.