Riceknews.Id – Bupati Banjar H Saidi Mansyur menerima penghargaan bergengsi PGM Award dari Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Wilayah PGM Indonesia Kalimantan Selatan, Dr Pangeran Gusti Surian, pada momen apel peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Banjar di RTH Alun-alun Ratu Zalecha, Kamis (14/8/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen Pemkab Banjar dalam memberikan insentif kepada guru-guru Madrasah Diniyah.
Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk perhatian nyata terhadap kesejahteraan guru, penghargaan terhadap profesi pendidik, serta dukungan terhadap pendidikan keagamaan di daerah.
PGM Dorong Insentif dan BOSDA untuk Guru Madrasah
Pangeran Gusti Surian menyampaikan bahwa Pemkab Banjar layak mendapat apresiasi atas keberpihakan yang jelas kepada guru-guru madrasah.
“Insentif yang diberikan bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga pengakuan atas peran strategis guru dalam membentuk generasi berakhlak mulia. Kami berharap kebijakan ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Surian mengusulkan agar ke depan insentif serupa juga diberikan kepada guru-guru honorer madrasah, baik negeri maupun swasta.
Ia juga mendorong Pemkab Banjar untuk memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) kepada madrasah, agar manfaat dukungan pendidikan semakin luas dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Contoh Nyata Sinergi Pemerintah dan Organisasi Guru
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Pengurus Pusat Perkumpulan Gurucendekia Cinta Anak Negeri (PP PGCN) dan Pengurus Wilayah PGM Indonesia Kalimantan Selatan.
Mereka menyebut PGM Award sebagai apresiasi moral atas keberhasilan Pemkab Banjar dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan berkarakter.
PGM Indonesia menilai, langkah Pemkab Banjar ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi profesi guru. Hal ini berpotensi besar untuk mendorong kemajuan pendidikan keagamaan dan peningkatan mutu sumber daya manusia di daerah.