Minggu, 21 September 2025

RICEK.ID, Martapura – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdatan) Tabulihin Desa Karang Intan kembali memetik hasil panen kedua ikan Papuyu, Senin (15/9/2025), berkat program dari Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP).

Panen dipimpin Penjabat (Pj) Sekda Banjar, H Ikhwansyah, ini merupakan bagian dari inovasi “Intan Sikapayu” (Inovasi Tangguh Sinergi Kampung Ikan Papuyu) yang digagas DKPP.

Waktu Panen Lebih Cepat, Omzet Ratusan Juta

Kepala DKPP Banjar, Sipliansyah, mengatakan bahwa panen ini merupakan yang kedua kalinya setelah sukses pada tahun 2024. Waktu panen kali ini jauh lebih cepat, yaitu enam bulan, dibandingkan sebelumnya delapan bulan.

“Tahun lalu, dari 20 ribu benih, hasil panen mencapai 1,59 ton dengan nilai jual sekitar Rp113 juta dari modal awal Rp60 juta. Kali ini, dari 15 ribu benih, kami perkirakan bisa menghasilkan 1,3 ton,” ungkapnya.

Seluruh modal budidaya tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola oleh kelompok. Sipliansyah juga mengajak masyarakat yang tertarik untuk belajar langsung ke dinas.

Ikan Papuyu Bernilai Tinggi dan Dukungan Pemkab Banjar

Pj Sekda Banjar, Ikhwansyah, menyampaikan ikan Papuyu atau ikan Betok merupakan komoditas lokal bernilai ekonomi tinggi. Selain dapat diolah sebagai berbagai lauk menu makan yang kaya nutrisi dan banyak digemari. Ikan ini juga bisa diolah menjadi produk turunan seperti kerupuk, nugget, hingga abon.

“Ini menunjukkan betapa besar potensi ikan papuyu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, panen ini menjadi bukti keberhasilan masyarakat Karang Intan dalam mengembangkan sektor perikanan berbasis kearifan lokal. Adanya kawasan khusus budidaya ini juga diharapkan bisa menjaga kelestarian hayati dan membuka peluang usaha baru bagi warga.

Pemerintah daerah, lanjut Ikhwansyah, akan terus memberikan dukungan, mulai dari bibit unggul, pelatihan manajemen, hingga akses pasar yang lebih luas.

“Harapan kita, hasil panen ini dapat meningkatkan pendapatan keluarga, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta menyediakan protein hewani yang terjangkau,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, acara ini juga dirangkai dengan pengukuhan Forum Penggiat Budidaya Perikanan Kabupaten Banjar periode 2025–2028. Sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kepala Bappeda Litbang, Kepala DKISP, dan Camat Karang Intan turut hadir dalam acara tersebut.

Pewarta: Hendra Lianor

Share.
Leave A Reply Cancel Reply
Exit mobile version