Riceknews.Id – Kabupaten Banjar merayakan hari jadinya yang ke-75 tahun dengan capaian signifikan di berbagai sektor. Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, menyampaikan hal ini dalam pidatonya yang menggarisbawahi perjalanan panjang, penuh perjuangan, dan pengorbanan.
Saidi Mansyur memaparkan sejumlah kemajuan yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banjar dengan mengusung visi misi ‘Maju Mandiri dan Agamis’ (Manis), berlandaskan gotong royong dan keadilan.
“Kami ingin menunjukkan capaian yang sudah dilaksanakan, yang tentu tercermin dalam nilai-nilai positif bagi Kabupaten Banjar,” ujar Saidi, di puncak Harjad ke-75 Banjar yang berlangsung di Alun – Alun Ratu Zalecha Martapura, Rabu (27/8/2025).
Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar menunjukkan peningkatan pesat: 4,48% tahun 2022 hingga 4,76% di 2024. Di sisi lain, angka kemiskinan berhasil ditekan pada kurun waktu yang sama: 2,79% tahun 2022 menjadi 2,36% di 2024.
“Tingkat pengangguran terbuka tetap rendah, indeks pembangunan manusia (IPM) naik dari tahun 2023 hingga 2024, yang mana di dalamnya kualitas pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat kita semakin baik,” ungkap Saidi.
Pada Indeks Pembangunan Gender (IPG), tahun 2022 92,12% meningkat menjadi 92,52% di 2024. Usia harapan hidup pada 2022 yaitu 67,73 tahun, meningkat menjadi 68,26 tahun di 2024. Selanjutnya rata-rata lama sekolah, 7,71 tahun di 2022 menjadi 7,95 tahun di 2024.
Dari sisi pelayanan publik, reformasi birokrasi di Kabupaten Banjar juga menunjukkan tren positif. Nilai reformasi birokrasi dari tahun 2023 ke 2024 terus meningkat.
Jaminan kesehatan melalui program JKN dan BPJS Kesehatan pun meningkat signifikan. “Di tahun 2024, kepesertaan sudah mencapai kurang lebih 98,42 persen. Ini adalah komitmen bersama dengan BPJS untuk memastikan jaminan kesehatan seluruh masyarakat,” tambahnya.
Konektivitas dan Kolaborasi Jadi Prioritas
Meskipun demikian, Bupati Saidi Mansyur tidak menampik adanya tantangan ke depan. Salah satunya adalah konektivitas wilayah yang harus terus ditingkatkan melalui pembangunan infrastruktur jalan.
Ia menyebut, peningkatan konektivitas jalan sudah mencapai 98,95 persen di tahun 2024, naik dari 98,84 persen. Jalan dalam kondisi mantap 87,50%, jalan dengan kondisi baik 369,32 kilometer. Jembatan kondisi baik 91,57%. Serta persentase lahan pertanian yang terlayani air irigasi 100%.
“Peningkatan jalan harus terus-menerus kami lakukan karena wilayah Kabupaten Banjar sangat dinamis, baik di tingkat desa maupun semi-perkotaan,” katanya.
Saidi Mansyur menekankan bahwa seluruh capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. “Ini bukan hanya hasil kerja pemerintah daerah, tetapi juga dunia usaha, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Kabupaten Banjar,” tegasnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat—dunia usaha, akademisi, tokoh agama, adat, tokoh masyarakat, dan generasi muda—untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, dan gotong royong.
“Ini adalah jati diri bangsa dan daerah kita,” sambungnya.
Pihaknya juga mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta kerja sama yang erat dengan kabupaten/kota lainnya.
“Kami berharap dapat saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain,” ucapnya.
Harjad 75 Sebagai Momentum Kebangkitan
Mengakhiri pidatonya, Saidi Mansyur berharap Hari Jadi ke-75 ini tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga momentum kebangkitan.
Dengan tema “Banjar Rakat Hidup Barakat,” ia mengajak semua pihak untuk berdoa agar Kabupaten Banjar menjadi rumah besar yang kokoh, rukun, maju, dan selalu dilimpahi berkah.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Banjar. Capaian ini bukan hanya milik kami berdua sebagai pimpinan daerah, tetapi capaian bersama. Saya harap niat yang sama ini terus kita jaga untuk tahun-tahun yang akan datang,” tutupnya. (*)
Pewarta: Hendra Lianor