Riceknews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar gelar evaluasi tata kelola logistik 2024 di The Breeze Water Park & Cafe Banjarbaru, Senin (13/1/2025).
Evaluasi mencakup sumber daya manusia (SDM) pelipatan suara, logistik, bahkan distribusi logistik. Sempat terjadi kesalahpahaman komunikasi saat pengantaran logistik pilkada 2024.
“Pada saat ekspedisi pengantaran logistik dari pusat, sebagian pihak Polres Banjar telah standby di Trisakti sesuai jadwal, ternyata pengantaran tersebut tertunda,” kata Abdul Muthalib, Ketua KPU Banjar.
Aziez sapaan akrabnya, mengatakan bahwa hal seperti ini akan menjadi poin penting agar proses pengelolaan dan distribusi logistik lebih baik.
“Jadi poin – poin evaluasi yaitu misskomunikasi, kekurangan SDM untuk pelipatan surat suara, dan kami sampai sekarang belum punya gudang logistik yang representatif,” imbuh Aziez.
Aziez menjelaskan, saat pelaksanaan Pilkada ataupun Pemilu pihaknya wajib mendistribusikan logistik lebih awal.
“Sebab dengan total jumlah pemilih di Kabupaten Banjar itu banyak luar biasa. Pelaksanaan kemarin saja Kabupaten Banjar mempunyai 1101 TPS, sedangkan kapasitas gudang logistik sementara hanya 250 TPS,” jelas Aziz.
“Otomatis kotak yang sudah dibuka, wajib diisi, dan langsung distribusikan untuk mengerjakan kotak TPS selanjutnya,” sambungnya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah atau jika ada investor, agar dapat memfasilitasi gudang logistik KPU Banjar.
“Maka saat pendistribusian logistik memiliki waktu yang lebih optimal saat pengiriman antar Kecamatan,” asanya.
Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra