Riceknews.Id – Sungai Martapura mulai meluap. Ancaman banjir sudah nyata di depan mata. Seperti yang terjadi di Murung Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar tampak banjir sudah menggenangi halaman rumah warga.
“Sudah satu minggu sungai mulai meluap. Hari ini pelataran (teras rumah) sudah calap,” ujar Wati (43), salah satu warga di Murung Keraton, Minggu (8/12/2024) sore.
Wati melanjutkan, ia hanya bisa pasrah dan berdoa jika terjadi banjir seperti yang sudah – sudah. Di sisi lain, besar harapan jika pemerintah daerah melakukan penanggulangan.
“Semoga tidak terjadi banjir yang sampai merendam rumah. Saya berharap pemerintah bisa menyiapkan antisipasi, seperti tempat evakuasi dan bantuan,” ujarnya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar, Abdullah Fahtar mengatakan titik potensi bencana banjir di Kabupaten Banjar yaitu wilayah daerah aliran sungai (DAS) Sungai Martapura dan di pesisir.
“Rata – rata wilayah kecamatan yang berpotensi banjar merupakan dekat aliran Sungai Martapura. Adapun di wilayah Aluh-Aluh banjir rob,” ujarnya.
Ia mengungkapkan dari BMKG, titik curah hujan tertinggi pada awal Januari 2025.
“Puncak hujan terjadi pada akhir Desember 2024 hingga masuk awal Januari 2025, bulan lalu juga pada 15 November alami curah hujan cukup tinggi” pungkasnya.
Pewarta: Haris Pranata
Editor: Hendra