RICEK.ID, Martapura – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menggagalkan peredaran 19 kilogram sabu yang dibawa oleh seorang kurir.
Narkotika dalam 19 paket ini ditaksir bernilai Rp34,2 miliar, dan diperkirakan dapat menyelamatkan 152.000 jiwa dari bahaya narkoba.
Kapolres Banjar, AKBP Fadli, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari kecurigaan anggota patroli di Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, pada Kamis (11/9/2025) sore.
Petugas melihat sebuah mobil Honda Brio bernomor polisi KH 1254 TG terparkir di bahu jalan, dengan seorang pria bernama Setyawan (ST) di dalamnya.
“Saat dihampiri untuk diperiksa, tersangka ST justru kabur dan langsung dikejar petugas,” ujar AKBP Fadli dalam konferensi pers, Senin (15/9/2025), didampingi Wakapolres Kompol Faisal Amri Nasution, Kasatnarkoba AKP Tatang Supriyadi, Kasatlantas AKP Risda Idfira, dan Kasi Humas AKP Suwarji.
Setelah berhasil dihentikan, petugas langsung menggeledah mobil dan menemukan dua tas berisi 19 paket sabu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, sabu tersebut berasal dari Kalimantan Tengah dan rencananya akan diedarkan di wilayah Kalimantan Selatan.
“Tersangka mengaku ini adalah pengiriman kedua kalinya, yang pertama di Kalteng. Kami masih terus melakukan pengembangan untuk mencari tahu siapa otak di balik pengiriman ini,” tambah Fadli.
Atas perbuatannya, Setyawan dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun hingga 20 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar
Pewarta: Hendra Lianor