Status darurat kebencanaan telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Banjar dalam sepekan terakhir.
Seiring status kebencanaan ini, Bupati Banjar Saidi Mansyur, mengintruksikan Tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) untuk melakukan penanganan.
“Pada penanganan banjir di Kabupaten Banjar kami instruksikan kepada tiga stakeholder terkait, BPBD, Dinsos dan Dinkes Banjar untuk memitigasi, penanganan terjun langsung kemasyarakat melakukan pemantauan serta penyaluran bantuan kepada warga korban banjir yang membutuhkan,” ujar Bupati Banjar, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin (06/03/2023).
Penanganan banjir menurut Bupati Banjar merupakan tanggung jawab bersama,Karenanya Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan kepada korban banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita menjelaskan, peran pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah menyalurkan bantuan, memberikan suplai air bersih serta membantu mobilisasi warga di wilayah terdampak banjir.
“Tim BPBD bekerja secara bergantian setiap harinya turun ke lokasi dibantu beberapa pihak dalam penanganan banjir ini,” ujar Warsita.
Hal sama juga dilakukan Dinsos P3AP2KB yang telah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Sementara Dinkes Banjar melalui Kabid Yankes Subehan menjelaskan, pihaknya memberikan layanan kesehatan dan obat-obatan gratis yang diperlukan di wilayah terdampak banjir secara langsung dari rumah ke rumah, serta membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) melalui Puskesmas-puskesmas.