Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi meninjau kondisi Jembatan Pulau Telo pasca insiden tertabrak kapal membawa crane yang terjadi pada Senin (29/4/2024).
Peninjauan yang dilakukan Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi bersama dinas terkait untuk memastikan keamanan jembatan dilintasi pengendara pasca kejadian tersebut.
“Apa yang kita pantau secara visual sementara ini jembatan aman, tetapi nanti kami juga mengharapkan kepada tim BPJN untuk bisa lebih melihat lagi keamanan struktur jembatan ini terhadap sisi utuhnya,” kata Erlin Hardi, Rabu (1/5/2024).
Erlin Hardi menyebutkan, setelah pengecekan secara visual, musibah jembatan tertabrak itu tidak mempengaruhi secara menyeluruh struktur kondisi.
“Jadi, ini masih aman dilewati oleh masyarakat pengguna jalan. Tetapi kami minta sekali lagi kepada tim BPJN memastikan kembali tingkat keamanan strukturnya dan ini kita tim Dinas PUPR Kapuas juga untuk selalu bisa berkoordinasi dengan BPJN Kalteng melihat kondisi jembatan yang ada,” ujarnya.
Sementara, PPK 2.2 Balai P2JN Provinsi Kalteng, Heryadi mengatakan, kondisi jembatan sudah kami periksa dengan bantalan dudukan itu semua dalam kondisi aman.
“Secara visual masih dalam presisi, namun ada beberapa bagian yang memang harus kita lakukan perbaikan ringan secara tanggap cepat dan sudah kami lakukan perbaikan siar terlebih dahulu, mungkin ada beberapa relling akibat getaran lepas dan hari ini pun akan kami pasangkan kembali secara ulang,” ujar Heryadi.
Lanjut Heryadi, kedepannya pihaknya juga akan segera meminta kepada tim susdit jembatan untuk melakukan pengujian agar dapat mengetahui kesehatan dan keselamatan jembatan.
Terpantau saat ini kendaraan bermotor yang melintas di jembatan Pulau Telo Kapuas yang merupakan penghubung jalur Lintas Kalteng-Kalsel ini tetap berjalan normal sejak kejadian tersebut.
Informasi dihimpun kapal yang menabrak bentangan jembatan itu diduga adalah Kapal Landing Craf Tank (LCT) utama 99 yang memuat crane alat berat pada Senin, 29 April 2024 lalu.
Kapal pengangkut crane alat berat saat itu sedang melakukan mobilisasi dari arah Kapuas menuju Buntok, Kalimantan Tengah.